Anak itu membebaskan al-Amana dan yang lainnya, dan sisa obat menaungi mereka, bahwa dia melakukan apa yang orang tidak bisa lakukan, dan dia adalah pengasuh raja, dan dia mendengarnya, jadi dia memberinya banyak hadiah, dan dia berkata kepadanya, "Sembuhkan aku, dan anda memiliki semua ini di sini." (Berkata Yakun, "Sesungguhnya aku belum sembuh) dari hal tersebut (tetapi Allah telah menyembuhkan kamu) dengan memberikan anak-anak kamu (kalau aku beriman kepada Allah dan kepada-Nyalah aku berta') kepada-Nya. Dia percaya, dan Allah berdoa kepadanya, dan dia sembuh, dan kemudian raja datang dan duduk darinya ketika dia duduk, dan raja berkata kepadanya, "Wahai manusia, siapa yang menjawab pandanganmu?" Al-Falan menjawab: Tuhan. (Berkata Yakun, "Sesungguhnya aku ini adalah orang-orang yang disan Dia bilang, "Tidak. (Allah berfirman, "Maka apakah kalian akan menjadi tuhan yang lain?") Dia bilang, "Ya. Dia terus menyiksanya sampai dia menunjukkan anak itu, dan raja mengirimnya dan berkata, "Apa yang telah anda capai dari sihir Anda untuk membebaskan orang-orang dan para ayah dan obat-obatan ini?" (Berkata Yakun, "Aku sekali-kali tidak akan sembuh) artinya aku tidak akan sembuh dan tidak akan disembuhkan (melainkan aku telah cukup memberikan kemudakan kepadaku, dan aku bukanlah seorang yang disesat (Berkata Yakun, "Sesungguhnya aku ini adalah orang-orang yang disan Dia bilang, "Tidak. (Allah berkata, "Dan kamu) sehubungan dengan apa yang telah kamu katakan itu (apakah kamu mendapat tuhan yang lain?") Ya'ân itu, Allah akan memberikan karunia-Nya kepada kalian dengan menunjukkan kemahakuasaan-Nya. Dia juga membawanya dalam penderitaan, dan dia masih di sana sampai dia menunjukkan biksu. Dia membawa biksu itu dan berkata kepadanya, "Kembalilah dari agamamu." Ayahku meletakkan gergaji di kepalanya sampai sayatannya jatuh ke tanah, dan dia berkata kepada orang buta: Kembalilah dari agamamu. (Berkata Yakun kepada anak itu, "Kembalilah kalian kepada agama kalian dan keluarlah kalian dari negeri kalian dengan membawa anak laki-laki yang kalian pilih) yang kalian kesesakan (setelah itu kalian masuk ke dalam agamanya) yaitu negeri Syi 'Adn; Maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala keduanya beranak-koyak di gunung berkata: "Hai Allah, berikanlah kepada mereka se karunia yang besar dari sisi Allah dan dari segala sesuatu yang Kami inginkan. (Allah menolong mereka) atas apa yang telah mereka katakan itu (dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Melihat akan apa-apa yang kamu <br>Kemudian raja memberi cara lain. Allah mengutus Nârân bersama Nârân ke bumi dengan mengatakan, "Jika kamu dibawa ke laut, maka apabila kamu telah mati dan kamu telah tenggelam. Anak itu berkata, "Tuhan, berikan apa pun yang Anda inginkan." (Maka mereka ditenggelamkan) yakni ditenggelamkan.) (Allah menolong mereka) atas apa yang telah mereka katakan itu (dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Melihat akan apa-apa Kemudian ia berkata kepada raja, "Kamu bukan pembunuhku sampai kau melakukan apa yang ku perintahkan padamu, jika kau melakukan apa yang ku perintahkan padamu untuk membunuhku, kau tidak akan bisa membunuhku. (Allah berkata, "Dan apakah hari kiamat itu akan datang) yang akan terjadi (apakah hari kiamat itu?") artinya apa yang Dia berkata: Orang-orang berkumpul di Sa'id Atas, kemudian Anda mencapai saya di batang tubuh, mengambil panah dari kanon saya, dan kemudian berkata, "Dalam nama Allah, Tuhan Anak Laki-laki." Jika Anda melakukan itu, Anda membunuhku. Dia melakukannya, dan dia meletakkan panah di hati busur dan kemudian dia melihatnya dan berkata, "Atas nama Allah, Tuhan Anak laki-laki. Panah itu jatuh ke dalam kuilnya, dan anak itu meletakkan tangannya di posisi panah dan mati, dan orang-orang berkata: "Ibu kami adalah dewa anak itu." Raja lalu mengatakan kepada mereka, "Apakah kalian melihat apa yang kalian katakan itu sebenarnya tidak memiliki sesuatu dan tidak dapat?" Ini telah turun dari semua orang! Raja memerintahkan pasukannya dengan mulut kereta api, di mana alur itu dibakar dan dibakar, dan berkata: "Barangsiapa yang kembali dari agamanya, maka biarkanlah dia masuk ke dalam neraka. (Maka mereka bercacat dengan seakan-akan) artinya keadaan mereka seolah-olah (tidak pernah tinggal) di dunia atau di tua mereka (dan tidak dapat memberi mudair) seorang pun dari mereka (barang sedikit pun) yang telah disentangkan.<br>Banyak definisi berbeda dari cerita ini muncul dan peneliti merujuk pada pendapat Jalal al-Din al-Suyuti dalam bukunya Al-Dur, yang diterbitkan dalam pepatah. Dia menjelaskan banyak dan komprehensif narasi dan tidak ada pendapat darinya. Oleh karena itu kita dapat mengetahui bahwa cerita ini benar dan benar dan tidak palsu. Peneliti mengandalkan Pak Jalaluddin Al-Suyuti untuk membuktikan secara pasti kisah ini.
正在翻譯中..
